2 Macam dan Ciri Lengkap Transformator (Trafo) Step Up & Step Down

Diposting pada

Macam-macam dan Ciri-ciri Transformator (Trafo) Step Up & Step Down

Trafo step up – Transformator merupakan sebuah alat yang fungsinya untuk menaikkan ataupun menurunkan tegangan dari arus bolakbalik. Selain itu, transformator juga sering disebut sebagai trafo. Transformator terdiri dari sebuah inti besi.

Macam-macam transformator (trafo)

Jika membahas mengenai macam macam trafo, sebenarnya Ada dua jenis transformator, yakni:

  1. Transformator step-up (termasuk transformator yang fungsinya penaik tegangan).
  2. Transformator step-down (yakni transformator yang berfungsi menurunkan tegangan).

Perbedaan trafo step up dan trafo step down

Perbedaan trafo step up dan trafo step down

Ciri-ciri kedua jenis trafo adalah:

a. Ciri-ciri Trafo step-up

Yang dinamakan dengan Trafo step up merupakan trafo yang memiliki lilitan ataupun kumparan primer yang lebih sedikit dibandingkan dengan kumparan sekunder. Atau yang lilitan sekundernya berjumlah lebih banyak. Sementara fungsi dari trafo step up ialah untuk menaikkan tegangan misalnya pada inverter ataupun pada pembangkit listrik atau PLN ketika menaikkan tegangan dari sebuah generator sebelum ditransmisikan pada jarak yang jauh. Cirri lainnya ialah:

  1. Kapasitas lilitan kumparan primernya selalu lebih kecil dibandingkand dengan jumlah lilitan pada kumparan sekundernya (Np < Ns).
  2. Sedangkan tegangan primernya juga selalu lebih kecil dibandingkan dengan tegangan sekundernya (Vp < Vs).
  3. Untuk Kuat arus primernya ternyata selalu lebih besar dibandingkan dengan kuat arus sekundernya (Ip> Is).

Ciri-ciri Trafo step-up

b. Ciri-ciri Trafo step-down

Bila pada trafo step up berfungsi sebagai penaik tegangan, beda halnya dengan trafo step down yang fungsinya sebagai penurun tegangan. Pada trafo jenis ini memiliki kumparan primer dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan kumparan sekundernya. Trafo ini juga menghasilkan tegangan lebih kecil dibagian kumparan sekundernya. Jenis trafo step down juga sering digunakan pada adaptor dalam menurunkan tegangan. Seperti tegangan 220v yang dirubah menjadi tegangan 12v. Sedangkan cirri cirri lain dari Trafo step-down ialah:

  1. Kadar lilitan kumparan primernya selalu lebih besar dibandingkan dengan jumlah lilitan kumparan sekundernya (Ip> Ns).
  2. Sementara tegangan primernya berjumlah selalu lebih besar dibandingkan dengan tegangan sekundernya (Vp > Vs).
  3. Besarnya kuat arus primernya selalu lebih kecil dibandingkan dengan kuat arus sekundernya (Ip< Is).
READ  Jaringan Kolenkim Dan Sklerenkim – Pengertian, Ciri, Fungsi Dan Gambarnya Lengkap

Contoh penggunaan transformator ialah pesawat penerima radio dari jenis “tabung”.

Keterangan:

Np Adalah Jumlah lilitan primernya.

Ns merupakan Jumlah lilitan sekundernya.

Vp adalah Tegangan masukan primernya.

Vs adalah Tegangan keluaran sekundernya.

Fungsi Trafo Step Up Dan Step Down

Sebenarnya tujuan dari pembuatan trafo step up dan step down ialah untuk menemukan voltase paling sesuai terhadap voltase sebuah peralatan. Sementara pemilihan jenis konstruksinya juga telah tertuju dengan harga & fitur keamanan pada panel ataupun rangkaian tersebut.

Kebanyakan masyarakat menganggap jika kedua jenis trafo tersebut bisa bekerja dengan 2 arah yang berbeda. Padahal dari awal rancangannya, trafo tersebut sudah dikonsepkan untuk bekerja pada satu arah saja dengan pertimbangan esiensi.

Jenis trafo yang baik juga selalu dirancang pada kapasitas input yang lebih besar dibandingkan dengan kapasitas outputnya. Bila dibalik, bisa terjadi keadaan output yang lebih besar dibandingkan dengan inputnya. Hal ini bisa menyebabkan trafo itu sulit sekali untuk bertahan pada waktu yang relative lama.

Perbedaan antara trafo step up dengan trafo step down sangat sulit dibedakan. Keduanya juga memiliki fungsi yang hampir mirip. Akan tetapi ada sedikit perbedaan yang terletak pada tegangan keluarannya. Pihak PLN telah menggunakan trafo dalam menaikkan tegangan listrik. Sedangkan trafo juga sering dipakai untuk alat-alat elektronik lain misalnya pada radio.

Baca Juga : 

READ  Pengertian, Rumus dan Bunyi Hukum Kekekalan Energi Lengkap Dengan Contoh Soalnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *