Pengertian Mengajar dan Kegiatannya Secara Lengkap

Posted on

Pengertian Mengajar Secara Lengkap

Pengertian Mengajar – Pada dasarnya mengajar adalah usaha untuk menciptakan kondisi atau suatu sistem lingkungan yang mendukung, dan memungkinkan untuk melangsungkan proses belajar. Bila belajar disebut dengan milik siswa, maka mengajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru. Mengajar adalah menyampaikan pengetahuan kepada setiap anak didik. Menurut pengertian itu artinya tujuan siswa dalam belajar adalah hanya sekadar ingin mendapat atau menguasai pengetahuan. Konsekuensi dari pengertian tersebut bisa membuat kecenderungan anak akan menjadi pasif, karena hanya menerima informasi atau pengetahuan yang diberikan oleh gurunya saja.

Sehingga pengajarannya bersifat teacher centered yang dimana gurunya yang memegang kunci dalam proses belajar dan juga mengajar di dalam kelas. Guru akan menyampaikan pengetahuan supaya anak didik mengetahui pengetahuan, yang disampaikan oleh guru. Pada prinsipnya mengajar adalah membimbing para siswa dalam kegiatan belajar mengajar, atau mengajar merupakan usaha dalam mengorganisasi suatu lingkungan yang dalam hubungannya dengan anak didik. Serta bahan pengajaran yang memunculkan suatu proses belajar dan mengajar. Pengertian itu juga mengandung makna bahwa guru dituntut untuk bisa berperan, sebagai organisator kegiatan dalam belajar mengajar para siswa dan hendaknya mampu memanfaatkan lingkungan. Baik yang ada di dalam kelas maupun yang ada di luar kelas, yang juga akan menunjang kegiatan dalam belajar dan mengajar.

Sama dengan yang disebutkan oleh Sardiman AM (2004:48) yang menyebutkan bahwa pengertian mengajar adalah, sebuah aktivitas dalam mengorganisasi atau mengatur lingkungan dengan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak didik. Sehingga terjadilah proses belajar tersebut. atau bisa dikatakan mengajar adalah sebuah upaya dalam menciptakan kondisi, yang sifatnya kondusif demi berlangsungnya kegiatan belajar untuk setiap siswa. Kondisi ini memang diciptakan sedemikian rupa, sehingga hal itu bisa membantu perkembangan anak secara optimal. Baik jasmani atau rohani dan baik fisik maupun mental.

Menurut Oemar Hamalik (2001:44-53), yang mengemukakan bahwa mengajar adalah :

  • Menyampaikan pengetahuan pada siswa atau anak didik atau murid di sekolah.
  • Mewariskan kebudayaan kepada setiap generasi muda dengan melalui lembaga pendidikan sekolah.
  • Usaha dalam mengorganisasi lingkungan sehingga tercipta kondisi belajar yang baik untuk para siswa.
  • Memberi bimbingan belajar kepada setiap murid.
  • Kegiatan dalam mempersiapkan para siswa, untuk menjadi warga negara yang baik yang sesuai dengan tuntutan masyarakat.
  • Proses dalam membantu para siswa dalam menghadapi kehidupannya sehari-hari.

Pendapat lainnya menurut Dadang Suhardan (2006:53), yang dimana mengajar pada dasarnya adalah suatu kegiatan akademik yang berupa interaksi komunikasi diantara pendidik dengan peserta didiknya.

Mengajar menurut Burton yang dikutip oleh Syaiful Sagala (2003:61) adalah sebuah upaya dalam memberikan stimulus, bimbingan dan pengarahan, serta dorongan pada setiap siswa supaya terjadi proses belajar.

Kesimpulannya mengajar adalah aktivitas yang kompleks yang dilakukan oleh guru, dalam menyampaikan pengetahuan kepada para siswa. Sehingga terjadi proses belajar. Aktivitas kompleks ini maksudnya adalah mengatur kegiatan belajar dan mengajar para siswa dengan memanfaatkan lingkungan, baik yang ada di dalam kelas maupun di luar kelas. Serta memberi stimulus, bimbingan dan pengarahan serta dorongan pada siswa. Lebih rinci lagi pengertian mengajar menurut Nasution (2010:80), terdiri atas beberapa kegiatan tertentu. Yaitu :

  • Membangkitkan dan memelihara perhatian.
  • Menjelaskan kepada murid atas hasil yang diharapkan.
  • Merangsang murid untuk mengingat lagi konsep, aturan serta keterampilan yang merupakan prasyarat supaya memahami pelajaran yang akan diberikan.
  • Menyajikan simulasi yang berkenaan dengan bahan pengajaran.
  • Memberi bimbingan pada murid dalam proses mengajar dan belajar.
  • Memberi feedback dengan memberi tahu kepada murid, apakah hasil belajarnya benar atau tidak.
  • Menilai hasil belajar dengan memberi kesempatan kepada muridnya, untuk mengetahui apakah ia sudah benar dalam menguasai bahan pelajaran tertentu dengan memberinya soal.
  • Mengusahakan transfer dengan memberi beberapa contoh tambahan, dalam menggeneralisasikan apa yang sudah dipelajari sehingga dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
  • Memantapkan apa yang dipelajari dengan memberi beberapa latihan untuk menerapkan apa yang sudah dipelajari.

Demikian pembahasan lengkap tentang pengertian mengajar. Semoga dapat dipahami dan menambah wawasan anda tentang belajar dan mengajar antara siswa dengan guru.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *