Desain: Pengertian, jenis jenis, Prinsip Prinsip, Metode, Proses dan Manfaat Terlengkap

Posted on

Pengertian Desain, jenis, Prinsip, Metode, Proses dan Manfaatnya

Pengertian desain – Desain asalnya dari bahasa Inggris “design” yang artinya “rancangan, rencana ataupun reka rupa” dari kata design akhirnya muncul kata desain yang artinya mencipta, memikir atau juga merancang. Desain bisa diartikan sebagai rancangan yang artinya susunan dari garis, bentuk, ukuran, warna dan value serta benda yang dibuat atas dasar prinsip-prinsip desain “kata benda”. Pengertian desain dapat diartikan sebagai sebuah proses perencanaan bentuk dengan tujuan agar benda yang dirancang, mempunyai fungsi atau berguna dalam memiliki nilai keindahan.

A. Pengertian Desain

Pengertian Desain Secara Umum

  • Desain dapat diartikan sebagai rancangan yang tersusunan dari garis, bentuk, ukuran, warna serta value dan juga benda yang dibuat berdasar prinsip – prinsip desain (kata benda).
  • Desain bisa diartikan juga sebagai proses perencanaan bentuk dengan tujuan agar benda yang dirancang, memiliki fungsi atau berguna serta mempunyai nilai keindahan. (kata kerja).
  • Kesimpulannya adalah desain merupakan suatu bentuk rumusan dari proses pemikiran, pertimbangan serta perhitungan dari desainer yang dituangkan dengan berwujud gambar.

Pengertian Desain Secara Khusus

  • Yaitu Desain yang berkaitan dengan fungsi atau kegunaan benda, ketetapan pemilihan bahannya dan memperhatikan segi keindahan.

B. Jenis-Jenis Desain

Dalam hal ini desain mempunyai dua jenis yakni :

  • Yang pertama adalah desain struktur yang berwujud dari suatu benda dan terdiri atas unsur – unsur desain antara lain : susunan garis, bentuk, ukuran, lalu warna tekstur dan nilai gelap terangnya.
  • Yang kedua adalah desain hiasan yang memiliki tujuan untuk menghias desain struktur suatu benda ataupun busana.

C. Prinsip – Prinsip Desain

Dalam mendesain pasti yang perlu dipertimbangkan beberapa prinsip – prinsip dari desain, yaitu :

1. Balance.

Dimana balance ini sama halnya mempertimbangkan stabilitas atau sebuah kesan adanya daya tarik yang sama antara bagian dari satu dengan lainnya tanpa meniadakan aksentuasi yang akan menjadi pusat perhatian pada susunan karya seni.

Dalam menerapkan prinsip balance tersebut mendesain ini pun harus menentukan balance yang seperti apa. Sebab, hal ini balance sendiri terbagi menjadi empat hal yakni : keseimbangan sentral, keseimbangan inormal, keseimbangan simetris, dan keseimbangan kontras.

2. Unity

Yaitu merupakan kesatuan dan diubah melalui unsur yang mendominasi, kurang mendominasi serta sebuah kedekatan dalam suatu komposisi karya seni.

3. Ritme

Dimana ritme ini meupakan susunan yang teratur dari unsur dan diulang – ulang dalam sebuah karya seni.

4. Proporsi

Prinsip terakhir ini merupakan sebuah perbandingan ukuran yang ideal dari suatu objek.

D. Metode Desain

Metode desain adalah suatu cara yang dilakukan oleh desainer untuk menghasilkan suatu karya desain. Beberapa metode yang umum digunakan, antara lain:

1. Explosing

adalah mencari sebuah inspirasi dengan cara berpikir kritis untuk menghasilkan suatu desain yang memang belum pernah diciptakan.

2. Redefining

adalah mengolah kembali suatu desain supaya menjadi bentuk yang berbeda dan jauh lebih baik.

3. Managing

adalah menciptakan desain secara berkelanjutan dan juga terus-menerus.

4. Phototyping

adalah memperbaiki dan/ memodifikasi desain warisan nenek moyang.

5. Trendspotting

adalah membuat suatu desain berdasar tren yang sedang berkembang.

E. Proses Desain

Proses mendesain seacara umum memperhitungkan segi aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek lain dengan sumber data yang diperoleh dari riset, pemikiran, brainstorming, ataupun dari desain yang memang sudah ada sebelumnya. Akhir – akhir ini, secara umum proses desain juga dianggap sebagai produk dari desain, jadi muncullah istilah “perancangan proses”. Salah satu contoh dari perancangan proses ialah perancangan proses dalam industri kimia.

F. Manfaat Desain

Adapun manfaat desain di kehidupan sehari – hari yakni :

1. Mempercepat Proses Pekerjaan

Suatu pekerjaan akan bisa diperisngkat dengan memakai desain grafis, misalnya sebuah proposal yang seharusnya memaparkan setiap detail perusahaan namun dengan memakai desain grafis maka akan menjadi lebih dipersingkat dengan membuatnya ke dalam bentuk gambar ataupun kurva.

2. Dapat Menyampaikan Pesan ke dalam Bentuk Grafis

Untuk membuat sebuah pesan ke dalam bentuk sebuah karya seni desain grafis tidaklah mudah, hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti kursus desain grafis yang terpercaya supaya pesan yang dibuat bisa disampaikan kepada masyarakat.

3. Menjadi Tempat Pengungkapan sebuah Perasaan

Setiap orang pasti mempunyai perasaan yang terkadang sulit di ungkapan, dan setelah belajar desain grafis melalui dumet school dengan menggunakan sebuah aplikasi photoshop ataupun adobe lainnya bisa mengungkapkan perasaan tersebut ke dalam bentuk grafis.

4. Memberikan Hasil Gambar menjadi Lebih Menarik Dan Indah

Gambar yang dihasilkan baik dari jepretan kamera maupun karya tangan tidak selalu menghasilkan sebuah gambar yang sesuai keinginan, dengan sentuhan design grafis maka sebuah gambar tersebut akan menjadi lebih menarik serta indah di lihat.

5. Dapat Menghasilkan Uang

Dengan sebuah hasil karya desain yang telah kita buat akan mempunyai nilai tersendiri yang berharga, bayangkan saja setiap logo – logo perusahaan yang dibuat melalui aplikasi desain bukan sekedar dengan bernilai ratusan ribu saja, bahkan ada yang bisa mencapai nilai milyaran.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian desain, desain sangat berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Apalagi di era yang seperti ini, bagi perusahaan dan juga masyarakat membantu jalannya sebuah usaha yang kita miliki dan menjadi alat penunjang perekonomian seseorang yang lebih baik.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *