Contents
Perbedaan Senyawa Organik Dan Anorganik Lengkap
Perbedaan Senyawa Organik Dan Anorganik – Senyawa organik merupakan golongan besar dalam senyawa kimia yang dimana molekulnya mengandung karbon, kecuali oksida karbon, karbonat, dam karbida. Bahan organik ini dihasilkan dari proses fotosintesis oleh tumbuhan yang berklorofil. Sehingga penyusun utamanya yaitu dari bahan organik, yaitu unsur karbon yang berbentuk senyawa polisacharida, seperti pati, sellulosa, hemi-sellulosa, bahan pektin, dan lignin.
Beberapa bahan organik tanah juga mengandung protein serta senyawa nitrogen yang lainnya. Secara umum bahan organik dibedakan atas bahan organik yang cukup sulit didekomposisi. Karena disusun oleh senyawa siklik yang sulit diputus serta dirombak menjadi senyawa yang lebih sederhana lagi.
Senyawa Anorganik
Adalah senyawa yang tak mempunyai atom karbon. Senyawa ini bisa dibentuk oleh unsur logam, dan logam, non-logam dan logam, dan sebagainya.
Senyawa anorganik memiliki dua jenis yaitu :
- Poliatimok
Poliatimok adalah senyawa yang memiliki lebih dari 3 jenis unsur. - Binner
Binner adalah senyawa yang terdiri dari 2 unsur yitu unsur logam dan non-logam.
Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik
Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik | ||
Pembeda | Senyawa Organik | Senyawa Anorganik |
Asal | Kebanyakan berasal dari makhluk hidup dan beberapa dari hasil sintesis. | Berasal dari sumber daya alam mineral (bukan makhluk hidup). |
Struktur | Lebih rumit | Sederhana |
Unsur Karbon | Semua Senyawa Organik mengandung unsur karbon. | Tidak semua Senyawa Anorganik mengandung unsur karbon. |
Unsur Atom Logam | Ada | Tidak ada |
Terbakar | Lebih mudah terbakar | Tidak mudah terbakar |
Larut | Dapat larut hanya dalam pelarut organik. | Dapat larut dalam pelarut organik maupun pelarut air. |
Reaksi | Lambat | Cepat |
Sifat | Umumnya bersifat non-elektrolit. | Umumnya bersifat elektrolit (konduktor listrik dalam larutannya). |
Titik Lebur dan Titik DIdih | Rendah | Tinggi |
Penyusun | C, H, O, N, S, P, F, Cl, dan lain – lain. | Hampir semua unsur |
Ikatan Kimia | Covalent | Ionik dan Covalent Polar |
Isomer | Ada | Tidak ada |
Contoh | Protein, karbohidrat, lemak, asam lemak, asam format, vitamin, polimer, dan lain sebagainya. | Garam, asam kakodilat, asam karbonat, kalsium kloridina, amoniak, dan lain sebagainya. |
Sifat non elektrolit pada senyawa organik artinya yaitu senyawa organik tidak mampu terionisasi hingga tak bisa menghasilkan gelembung gas. Dan sifat elektrolit yang dimiliki senyawa anorganik yang mampu terionisasi hingga tak bisa menghasilkan gelembung gas.
Sekian ulasan tentang perbedaan senyawa organik dan anorganik yang lengkap dengan pengertiannya masing-masing. Semoga mudah dipahami dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :