Contents
Pengertian Wilayah Teritorial Laut Indonesia Dan Manfaatnya
Teritorial – Laut teritorial atau perairan teritorial merupakan wilayah kedaulatan sebuah negara, yang selain lahan dari pesisir dan juga perairan pedalaman. Sementara untuk beberapa negara kepulauan seperti Indonesia, Filipina, dan Jepang, laut teritorial ini meluas ke jalur laut yang letaknya berdekatan dengan perairan kepulauan. Yang disebut dengan perairan pedalaman yang termasuk ke dalam definis kepulauan laut teritorial. Dan termasuk ruang udara yang ada di atas laut teritorial dan dasar laut dan lapisan tanah. Kedaulatan atas laut teritorial tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan konvensi PBB, mengenai hukum perairan pesisir yang dapat diperpanjang maksimal 12 mil laut dari baseline laut.
Istilah laut teritorial dan perariran teritorial terkadang digunakan dengan cara informal, untuk menjelaskan di mana negara yang memiliki yuridiksi. Termasuk pada perairan pedalaman, zona tambahan, zona ekonomi eksklusif, dan landas kontinen potensi.
Perubahan Wilayah Perairan Indonesia
Di perairan Indonesia yang pertama ketika Deklarasi 17 Agustus 1945, masih mengikuti Teritoriale Zee en Maritiem Ordonantie 1938. Menurut hukumnya, tiga mil diukur dari garis yang paling rendah dari masing-masing pantai pulau Indonesia. Hal ini juga sangat merugikan persatuan dan kesatuan RI yang berbentuk pulau.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan cara mengeluarkan pernyataan, yang dikenal dengan Deklarasi 1957. Isi dari Deklarasi Juanda tersebut adalah laut teritorial Indonesia yaitu selebar 12 mil laut, yang diukur dengan garis dasar yang menghubungkan beberapa beberapa titik paling luar dari Pulau Indonesia. Deklarasi Juanda ini juga mendapat pengakuan dari internasional di hukum internasional konveksi laut di Jamaika di tahun 1982.
Yang terdiri dari :
1. Perairan Nusantara
Semuanya terletak pada sisi laut atau di sisi darat pangkal laut teritorial, yang merupakan kedaulatan mutlak dari Republik Indonesia.
2. Laut Teritorial
Batas lautnya diambil dari garis dasar atau pulau yang paling luar, yang jaraknya 12 mil menuju laut terbuka. Syaratnya yaitu dasar garis imajiner yang menghubungkan beberapa titik ujung pulau, menuju pulau lainnya di ujung wilayah Indonesia.
3. Batas Landas Kontinen
Dasar laut adalah kelanjutan dari daratan atau benua, yang pada umumnya kedalamannya dari 200 M tetapi jarak yang paling jauhnya tak lebih dari 200 mil.
4. Zona Ekonomis Eksklusif
Wilayah laut Indonesia diukur dari awal sampai 200 mil laut yang menuju ke arah laut bebas.
Manfaat Laut Bagi Manusia
Di zaman dahulu nenek moyang kita sudah menjadi pelaut. Tetapi mereka mengambil sumber daya dengan tidak merusak ekosistemnya. Ada beberapa manfaat dari laut, diantaranya yaitu :
- Tempat untuk mencari nafkah untuk para nelayan.
- Sebagai sarana lalu lintas yang menghubungkan pulau yang satu dengan pulau lainnya.
- Sebagai sumber daya alam hayati, misalnya hewan, laut dan tumbuhan.
- Merupakan sumber daya alam non hayati, contohnya minyak bumi, gas alam dan beberapa jenis material lainnya untuk pembangunan.
- Sebagai tempat untuk berolahraga misalnya mendayung, selancar, dan lain sebagainya.
Upaya Pelestarian Laut Indonesia
Berikut ini beberapa contoh dari upaya pelestarian laut Indonesia, diantaranya yaitu :
- Melarang penggunaan alat untuk menangkap ikan yang berbahaya. Misalnya bahan peledak, bahan kimia, atau pukat harimau.
- Melarang pembuangan limbah atau sampah ke laut.
- Membatasi daerah penangkapan ikan atau ekosistem laut.
- Memperketat keamanan dengan melakukan patroli laut, dalam menghindari pencurian kekayaan laut yang dilakukan oleh pihak asing.
- Mendirikan pusat studi kelautan dan mendirikan taman laut.
- Memberi penyuluhan pada masyarakat pesisir untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga ekosistem laut.
- Mengajak masyarakat pesisir untuk menanam mangrove atau bakau, untuk tempat pengembangbiakan ikan dan ekosistem laut lainnya.
Demikianlah ulasan tentang teritorial, manfaat dan upaya pelestariannya secara lengkap. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :