Contents
- 1 Deskripsi Lengkap DNS atau Domain Name Server
- 2 Urutan Cara Membuat DNS Server Sendiri pada Windows 7
- 3 Bagian Bagian DNS atau Domain Name Server
- 4 Fungsi Utama Dari DNS atau Domain Name Server
- 5 Keuntungan Menggunakan Server DNS
- 6 Berbagai Jenis DNS Record
- 7 Mekanisme Kerja DNS atau Domain Name Server
- 8 Penutup
Apakah kamu sudah mengetahui bagaimana cara membuat DNS server sendiri pada Windows 7? Jika belum, maka kamu bisa dengan mudah mempelajarinya dari artikel yang https://forbers.id/ bagikan untuk kamu yang membutuh rujukan semacam ini.
Kendati hal ini memang terbilang mudah dan tidak sulit untuk dikerjakan bagi sebagian user yang sudah memahaminya secara menyeluruh. Namun, bagi sebagian lagi pada pengguna komputer yang terhitung masih pemula, mungkin belum mengetahui atau mempelajarinya secara jelas.
Untuk itulah pada update artikel kami kali ini akan berbagai mengenai cara membuat DNS server sendiri pada Windows 7. Dengan tujuan sekedar mengingatkan untuk kamu yang lupa tentang metode ini, dan berbagai wawasan untuk pengguna yang memang ingin mempelajarinya.
Berikut ini sajian lengkapnya untuk kamu semua:
Deskripsi Lengkap DNS atau Domain Name Server
DNS atau Domain Name Server adalah sistem untuk mengkoneksikan URL atau Uniform Resource Locator ke alamat IP atau IP Address. Seperti yang kamu tahu bahwa untuk mengakses internet kamu memerlukan alamat IP website yang diinput melalui search engine.
Namun, sebagian pengguna menilai metode ini sangat merepotkan dan membutuhkan waktu agar bisa mengunjungi alamat IP yang dituju. Berbeda dengan menggunakan DNS system, kamu hanya perlu mengingat nama domain-nya saja dan menginputnya pada bilah pencarian internet.
Secara otomatis sistem DNS tadi akan mengurai dan menerjemahkan domain yang kamu input tadi pada alamat IP dalam komputer kamu. Metode ini memang jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan menginput kombinasi kode alamat IP sebuah web yang terbilang membingungkan.
Setelah kamu memahami apa pengertian dari DNS, selanjutnya silahkan kamu pelajari tentang cara membuat DNS server sendiri. Berikut tutorialnya secara berurutan:
Urutan Cara Membuat DNS Server Sendiri pada Windows 7
Menggunakan Jaringan LAN
- Siapkan sistem topologi jaringan menggunakan LAN,
- Lakukan setting ip 192.168.20.1 serta netmask 255.255.255.0 pada interfce LAN, dan klik advance,
- Saat tampil advanced TCP / IP setting kamu klik tab DNS, lalu klik add, dan masukan ip LAN 192.168.20.1 dengan tepat,
- Lanjutkan langkahmu dengan klik add, disini IP address yang diinput akan menjadi DNS oleh komputer lain,
- Jika sudah melakukan pengaturan pada windows 7, maka kamu mesti coba pada komputer lain,
- Pada komputer lain tersebut, kamu tambahkan setting ip address seperti topologi yang sudah kamu buat tadi,
- Perhatikan ini: Setting alamat IP = 192.168.20.2, gateway = 192.168.20.1, DNS = 192.168.20.1, dan netmask = 255.255.255.0,
- Lakukan ping pada laman website misalnya Yandex.com atau web lainnya,
- Jia berhasil, artinya DNS sudah dapat digunakan,
- Selesai dan nikmati.
Bagian Bagian DNS atau Domain Name Server
Secara Berurutan
Berikut ini kami akan membagikan bagian-bagian dari DNS yang bisa kamu hafal dan pelajari kegunaannya.
Root-Level Domain
Bagian tertinggi hirarki DNS yakni tanda titik (.) pada bagian belakang URL.
Top-Level Domain
Ekstensi di bagian depan root-level domain dengan dua jenis TLD yaitu CCTLD (Country Code Top-Level Domain) beserta GTLD (Generic Top-Level Domain).
Second-Level Domain
Nama lain domain itu sendiri yang digunakan sebagai identitas branding atau juga institusi. Misalnya pada URL en.wikipedia.org, Second-Level Domain-nya adalah wikipedia.
Third-Level Domain (subdomain)
Bagian domain utama yang terbilang mandiri atau bisa dikatakan berdiri sendiri.
Hostname atau scheme
Awal sebuah URL dengan sebuah fungsi dari halaman atau website-nya. Contoh yang umum dipakai user adalah HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure).
Fungsi Utama Dari DNS atau Domain Name Server
Jika ingin dipelajari, maka pada DNS juga mempunyai 3 fungsi utama yang secara otomatis bekerja saat akses internet menggunakan berbagai perangkat.
Lihat keterangannya berikut:
- Meminta informasi alamat IP dari website dengan nama domain,
- Bekerja untuk mencari server guna mengirim email,
- Mencari atau meminta info URL dari website dengan alamat IP yang diinput.
Keuntungan Menggunakan Server DNS
Ada juga beberapa keuntungan bagi pengguna saat memakai server DNS untuk mengakses internet menggunakan HP atau Komputer.
Simak ulasannya berikut:
- Keuntungan pertama adalah pengguna akan lebih mudah untuk mengakses internet menggunakan berbagai perangkat seperti komputer dan HP,
- Menariknya lagi saat menggunakan DNS server ini, maak penggunaannya akan jauh lebih konsisten,
- Selain itu pengguna juga akan lebih mudah untuk mengkonfigurasi internet,
- Kelebihan lainnya yakni kamu bisa menggunakan internet dengan aman dan terjamin meskipun dalam kurun waktu yang lama,
- Dan masih banyak lagi keuntungan lainnya.
Berbagai Jenis DNS Record
Sebagai pengguna internet aktif yang memakai server DNS, maka kamu juga harus mengetahui apa saja jenis DNS record.
Lihat penjelasannya dibawah ini:
Address record
Menyimpan info IPv4 Address, hostname, dan time to live (TTL).
AAA Record
Untuk menyimpan infor hostname dan IPv6 address.
MX Record
Merekam SMTP server untuk berkirim email pada suatu domain.
CNAME Record
Me-redirect domain atau subdomain ke alamat IP dan kamu tak perlu memperbarui DNS record-nya.
NS Record
Menjelaskan jika domain berbeda dengan subdomain di web hosting.
PTR Record
Memberi izin DNS resolver menyediakan info alamat IP dan menampilkan reverse DNS lookup atau hostname.
CERT Record
Bisa menyimpan sertifikat keamanan atau juga sertifikat enkripsi.
SRV Record
Untuk menyimpan info lokasi komunikasi, seperti Weight, Port, Points, Priority, Name, dan TTL
TXT Record
Menyalurkan serta membawa data yang cuma bisa diterjemahkan oleh mesin.
SOA Record
Muncul di awal dokumen DNS zone juga merujuk pada informasi lengkap domain dan Authoritative Name Server.
Mekanisme Kerja DNS atau Domain Name Server
Secara Berurutan
Perhatikan urutan cara kerja DNS berikut ini:
DNS query
Meminta informasi alamat IP Address, dimulai setelah menginput URL pada address bar, dan DNS akan mencari info di file hosts. Jika tidak ditemukan server akan mencari informasi yang pernah tercatat di cache. Tahapan ini terdapat tiga jenis adalah iterative query, recursive query, dan non-recursive query.
DNS Recursor / DNS Recursive Resolver
Tahapan pertama pencari informasi saat memasukkan URL dan tak menemukan hasil valid di cache. Maka sistem mencari infor dalam cache pada ISP atau internet service provider.
Root name server
Semacam database untuk menjawab soal IP Address serta nama domain. Meskipun tidak mempunyai jawaban yang pas untuk info yang dicari, tapi server ini bisa membawa permintaan pada yang mengetahui.
TLD Name Server
Dari root name server, TLD Name Server sistem akan membaca jenis info dari top-level domain. Karena pada setiap TLD seperti .ORG, .EDU, .COM,.ID, .AU, dan lainnya memang mempunyai server sangat spesifik.
Authoritative Name Server
Authoritative name server memiliki semua info lengkap tentang berbagai situs yang dituju oleh pengguna.
Penutup
Setelah kamu menyimak tentang cara membuat DNS server sendiri pada Windows 7, kami yakin selanjutnya kamu akan lebih memahaminya. Kamu juga bisa membagikan artikel ini sebagai rujukan kepada teman yang membutuhkan referensi semacam ini.
Baca Juga: