Bentuk Relief Daratan Indonesia Lengkap!

Posted on

Bentuk Relief Daratan Indonesia

Indonesia memiliki berbagai daratan dengan ciri khas tersendiri. Hal ini sebabkan oleh beragam faktor salah satunya disebabkan oleh letak geografis. Adapun bentuk relief daratan ini merupakan bentuk kekasaran pada permukaan bumi, yang bisa kita lihat berupa daratan, cekungan ataupun tonjolan. Dalam hal ini Indonesia memiliki permukaan daratan yang bervariasi.

Indonesia memiliki dua lapisan lempeng benua yang berbeda, lempeng ini dinamakan Lempeng Benua Asia yang berada di kawasan Barat dan Lempeng Benua Australia yang berada di kawasan Timur. Selain memiliki dua lapisan lempeng, Indonesia juga berada pada jalur pertemuan lempeng dunia. Hal ini lah yang menyebabkan gunung api banyak timbul di kawasan Indonesia.

Macam-macam Bentuk Relief Daratan Indonesia

Pembagian secara garis besar terhadap bentuk relief daratan cukup beragam, diantaranya daerah pantai, daratan tinggi atau daerah pegunungan serta daratan rendah. Adapun jalur pegunungan muda, yakni Sirkum Pasifik dan Mediterania menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung dan pegunungan. Titik fokusnya adalah karena Indonesia dilewati oleh dua jalur pegunungan tersebut.

Untuk Sirkum Mediterania memiliki rangkaian jalur memanjang dari Indonesia, terus berlanjut ke arah Barat dan bertemu Pegunungan Himalaya, Mediterania dan Atlantik. Sedangkan rangkaian Sirkum Pasifik diawali dari kepulauan Indonesia, Filipina dan Jepang. Selanjutnya mengarah ke Rusia, timur Alaska, pesisir barat Amerika Tengan dan sampai ke pesisir barat Amerika Selatan.

Busur Luar dan Busur Dalam

Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki jalur busur yang terpecah, yakni jalur busur dalam serta jalur busur luar. Untuk jalur busur luar itu ada di perairan Barat Sumatera, sebelah selatan Jawa, Nusa tenggara, Bali dan di Kepulauan Tanibar. Sedangkan jalur busur dalam meliputi Pulau Sumatera yang membentuk barisan di sebelah barat Sumatera.

Selain itu, Indonesia juga punya 128 gunung api dan sebanyak 90 gunung diantaranya dinyatakan masih aktif. Tak jarang kita sering mendengar aktivitas vulkanisme yang disebabkan oleh gunung-gunung ini. Bukankan ini sangat banyak ya? Tanpa kamu ketahui pula bahwa memang setidaknya tidak kurang ada 400 gunung api dinyatakan telah mati dan berada di Indonesia.

Hal yang penting dan harus kamu ketahui lainnya adalah bawa sebuah gunung dapat dinyatakan telah mati apabila sejak tahun 1600 tidak menunjukkan gejala-gejala vulkanismenya. Di sisi lain, meletusnya suatu gunung dapat mempengaruhi tingkat kesuburan tanah. Sehingga tak jarang jika setelah letusan selesai akan banyak tumbuhan yang tumbuh di sekitarnya.

Nah, berdasarkan penjelasan diatas, terjawab sudah pertanyaan yang sering kali mencuat, mengapa Indonesia memiliki tanah yang subur adalah di sebabkan oleh aktivitas letusan gunung api ini. Banyak daerah di Indonesia yang memiliki lahan subur. Disisi lain, banyaknya gunung juga mempengaruhi curah hujan yang ada yang disebabkan oleh proses orografis.

Demikian informasi ini di sampaikan untuk menambah wawasan Kamu. Bentuk relief daratan tidak memiliki kesamaan identik dalam berbagai aspek apapun. Semuanya tergantung pada letak geografis dan faktor pendukung lainnya. Sehingga dapat di simpulkan bahwa Indonesia memang kaya akan sumber daya alam

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *