Contents
Teori Pembentukan Bumi Menurut Geologi dan Para Ahli
Bumi adalah salah satu planet yang kita tinggali saat ini dan planet lain yang dapat mendukung kehidupan di tata surya. Planet ini juga terdiri dari 70% udara. Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Sekitar 200 juta tahun yang lalu bentuk kerak bumi lebih dikenal sebagai Pangaea.
Belajari Tentang 5 Teori Pembentukan Bumi! Kemudian kita Belajar bahwa beberapa juta tahun kemudian ia terbangun untuk menjadi tanah yang luas, yakni laurasia (Amerika Utara, Eropa, Asia Tengah, dan Asia Timur). Dan negara-negara lain adalah jondwana (Amerika India, Australia, Amerika Selatan, dan beberapa bagian Asia yang tersisa).
Selanjutnya, bagian dari benua besar terfragmentasi dan bertabrakan satu sama lain. Permukaan Bumi memiliki bentuk yang berbeda. Seperti laut, tanah, gunung, dan banyak lainnya. Bumi juga disebut sebagai planet biru karena sebagian besar adalah udara.
Bumi juga berevolusi dengan matahari dan berputar pada sumbunya. Hal-hal kognitif yang menyebabkan naik dan turun. Segala sesuatu yang diciptakan harus memiliki penyebab. Berikut beberapa teori yang dibentuk oleh para ilmuwan dan astronom.
Teori Pembentukan Bumi
1. Teori Kabut (Nebula)
Satu teori yang menyarankan pembentukan bumi adalah Teori Kabut (Nebula). Teori ini diciptakan oleh Immanuel Kant pada 1755 dan Piere De Laplace pada 1796. Teori ini menunjukkan bahwa bumi terbentuk dari gas. Gas-gas ini sudah tersedia di alam semesta, yang kemudian membentuk kabut.
Karena gas-gas ini masing-masing memiliki besaran daya tarik yang sama, gas membentuk kumpulan kabut yang sebesar dan dilemparkan ke arah khatulistiwa membentuk planet termasuk bumi. Lalu apakah bumi benar-benar terbentuk dengan cara ini? Tentu saja itu hanya hipotesis manusia saja. Kita lanjut membaca teori lainnya.
2. Teori Planetesimal
Teori kedua adalah teori planetisimal. Teori ini dikemukakan oleh Forest Ray Moulton dan Thomas C. Chamberlain yang astronom. Teori ini dikemukakan pada abad ke-20. Inti dari teori ini, bumi dan planet-planet lain terbentuk dari gas yang dibuang dari tepi matahari, yang kemudian menjadi dingin dan padat.
3. Teori Pasang Surut Gas (Tidal)
Teori gas pasang surut dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys pada tahun 1918. Teori ini berawal dari kisah cinta matahari yang masih dalam bentuk gas. Lalu bagaimana rupa bumi sekarang? Menurut teori ini, ketika matahari masih dalam bentuk gas, ada bintang besar dalam jarak pendek, sehingga ada gas pasang surut di bawah sinar matahari.
Pasangan yang tepat, seperti gelombang yang terjadi di bumi. Kemudian, karena kejadian itu, ada partikel-partikel matahari yang dilemparkan dan akhirnya bumi dan planet-planet lainnya.
4. Teori Bintang Kembar
Seorang astronom bernama R.A Lyttleton, menunjukkan bahwa galaksi dan semua isinya, termasuk bumi dari kombinasi bintang kembar. Kemudian salah satu bintang kembar itu meledak. Sekarang, bintang yang meledak akhirnya membentuk planet, yang memiliki bintang-bintang yang tidak meledak.
Apakah Anda tahu nama bintang apa yang tidak bisa meledak? Bintang itu disebut matahari. Lalu jika memang benar bahwa bumi terbentuk dari bintang yang meledak, itu juga bersinar seperti matahari, ya!
5. Teori Big Bang
Teori terakhir adalah teori big bang. Teori ini mengungkapkan bahwa bumi terbentuk dari miliaran tahun yang lalu. Sudah lama sekali! Awalnya, bumi terbentuk dari gumpalan raksasa yang berputar pada sumbunya. Kemudian pada akhirnya benjolan kabut itu meledak, mendingin dan mengondensasi ketentuan planet-planet.
Itu adalah beberapa penjelasan sejarah dan Teori Pembentukan Bumi. Kita tidak perlu khawatir tentang bagaimana Bumi terbentuk atau bentuk Bumi apakah bulat. Yang harus Anda lakukan hanyalah merawat Bumi dan jangan merusaknya. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan terima kasih sudah membaca ulasan ini.