Contents
Banyak user atau pengguna komputer yang belum mengerti dan kerap bertanya tentang “Apa itu booting komputer dan bagaimana prosesnya?”. Pertanyaan ini kerap diutarakan atas dasar ketidak mengertian para pengguna akan hal terkait ini.
Karena jika kita translate ke bahasa Indonesia, arti dari kata “Booting” itu sendiri adalah percepatan atau kebut untuk komputer. Dalam beberapa kasus ada juga pengguna yang menganggap bahwa booting komputer ini merupakan koneksi antara komputer dan pemakainya.
Jika kamu ingin mengetahui secara menyeluruh tentang apa itu booting komputer dan bagaimana prosesnya?. Maka, kami sarankan untuk kamu agar menyimak secara menyeluruh ulasan dalam artikel web https://forbes.id/ ini hingga benar-benar selesai.
Check it out:
Tentang Apa Itu Booting Komputer dan Bagaimana Prosesnya?
Bagi kamu yang memang belum mengerti tentang apa itu booting komputer dan bagaimana prosesnya?, kami akan beri penjelasan. Booting komputer adalah proses menghidupkan komputer dengan cepat hingga pengendalian sistem secara menyeluruh pada perangkat itu sendiri.
Sebelum memulai mesin komputer, harus melalui proses start agar komputer siap digunakan. Meskipun istilah boot sudah tidak asing lagi, namun masih banyak pengguna yang belum mengetahui tentang proses booting.
Dapat juga didefinisikan sebagai proses membawa listrik ke perangkat komputer sehingga komputer dapat digunakan oleh pengguna. Bagian pertama dari bootstrap yang diatur oleh sistem operasi adalah bootstrap scanner yang berfungsi untuk memonitor semua software I/O yang terinstall di komputer.
Kemudian booting ini mirip dengan BIOS, atau Basic Input Output System, yang merupakan program perangkat lunak yang dihasilkan komputer. BIOS memiliki fungsi yang besar dan penting, yang menyediakan informasi instan saat komputer dinyalakan.
Namun, saat ini ada rumor bahwa BIOS akan digantikan oleh mesin UEFI yang dianggap memiliki berbagai keunggulan. Fungsi lain dari BIOS adalah memungkinkan akses ke perangkat keyboard sebagai pengontrol ketika sistem operasi belum mengambil alih komputer.
Kemudian BIOS juga bisa difungsikan untuk memungkinkan koneksi yang lambat ke beberapa objek komputer. Setelah mengetahui apa itu booting komputer, maka selanjutnya silahkan kamu simak bagaimana prosesnya berikut:
Proses Booting Komputer
Setelah mengetahui pengertian booting pada komputer, kamu perlu mengetahui parameter yang terjadi di dalamnya hingga akhirnya komputer menyala. Agar kamu tidak menjadi bingung, maka silahkan simak penjelasannya berikut ini:
- Tekan tombol daya komputer,
- Selanjutnya komputer hidup memori tetap kosong dan tidak ada instruksi untuk prosesor,
- Kemudian BIOS mengambil alih fungsi sistem operasi sementara dari komputer,
- Setelah itu terus memantau kesalahan perubahan memori, serta perangkat yang terkait,
- Ini dikenal sebagai POST atau Power-On Self Test, dan jika bermasalah, proses tidak akan lanjut.
- Lalu BIOS melihat kartu grafis komputer dan sistem BIOS membuka kunci kartu grafis BIOS.
- Pastikan untuk memeriksa BIOS terhadap ROM.
- Jika seluruh proses sudah selesai, sekarang BIOS memeriksa sistem operasi,
- Kemudian memasukkan ke dalam memori dengan cepat,
- Setelah komputer mengunduh sistem, maka pengguna dapat menjalankan program,
- Langkah selesai.
Note: perhatikan satu per satu langkah booting komputer yang ada diatas dan pelajari bagaimana prosesnya. Setelah itu kamu akan lebih mengerti dan bisa mengatasi jika ada masalah saat proses booting ini dilakukan.
Berbagai Jenis Booting Komputer
Sedikitnya ada 5 jenis booting komputer yang umum dan sudah diketahui oleh banyak pengguna. Untuk lebih mendalaminya, silahkan kamu baca uraian dibawah ini:
1. Cool booting
Proses menghidupkan komputer dalam keadaan mati. Ini merupakan booting utama dengan cara menekan tombol Power.
2. Warm booting
yakni menghidupkan komputer saat sudah menyala dan dialiri listrik. Sering disebut Restart dan berfungsi untuk mengulang kembali proses saat terjadi gangguan program atau melakukan pengaturan ulang.
3. Soft Booting
Proses soft booting terjadi setelah komputer dialiri listrik dan proses ini dikendalikan sistem secara otomatis bukan kerusakan.
4. Hard Booting
Proses terjadi karena komputer tidak respon dalam waktu lama. Untuk itu kamu terpaksa me-restart dengan menekan tombol “Reset”.
5. Rebooting
Artinya mengulang sistem dari awal, proses ini sama dengan soft booting, warm booting, dan hard booting. Maksudnya proses terjadi setelah komputer dialiri listrik dan terjadi karena sistem tidak merespon, perubahan pengaturan OS dan lainnya.
Penutup
Ulasan lengkap mengenai apa itu booting komputer dan bagaimana prosesnya?, sudah dijelaskan secara mendetail untuk kamu pembaca setia https://forbes.id/. Kamu bisa mempelajarinya dari apa yang sudah dijelaskan di atas untuk menambah wawasan kamu mengenai masalah terkait.
Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman kamu lainnya yang membutuhkan referensi terkait masalah semacam ini. Tujuannya tentu saja agar apa yang kali ini kita bahas menjadi lebih bermanfaat bagi siapa saja.
Kemudian ikuti terus pembaruan artikel kami setiap harinya dengan banyak pembahasan menarik seputar dunia teknologi. Tentu saja semua pembahasan sudah kami sajikan dan dirangkum dengan bahasa yang lugas dan menarik.
Baca Juga: