Contents
Ada 7 perbedaan antara Switch dan Hub yang bisa kamu pelajari dengan mudah jika ingin mengetahui apa saja ketidaksamaannya. Karena apabila dilihat secara fisik kedua komponen ini memang sedikit agak mirip dan terkadang sulit untuk membedakannya.
Meskipun sebenarnya kegunaan dua komponen ini hampir sama dalam fungsinya, untuk mengkoneksikan port pada komputer dengan satu perangkat. Tetapi dari keduanya ada perbedaan yang signifikan dan memang tidak bisa disamakan satu dengan yang lainnya.
Jika kamu ingin mengetahui apa saja 7 perbedaan antara Switch dan Hub, maka kamu harus menyimak artikel kali ini hingga tuntas. Dengan begitu, kamu akan mengetahui apa saja jenis perbedaan didalamnya dan mengerti akan definisi serta fungsi komponen ini masing-masing.
Lihat sajian berikut:
Deskripsi Switch
Switch merupakan satu perangkat yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengaturan pada berbagai port yang ada. Dengan kata lain Switch ini merupakan salah satu jaringan yang dapat mengkoneksikan jaringan dalam jumlah banyak didasari oleh MAC Address.
Pada Switch ada duda pembagian yaitu Switch Unmanaged serta Switch Manage, yang mana keduanya memiliki fungsi berbeda. Switch Unmanaged umumnya dipakai untuk ruang lingkup kecil seperti rumah, sementara Switch Manage sebaliknya untuk ruang lingkup yang luas.
Penggunaan Switch Unmanage juga dikenal lebih mudah serta praktis, kamu tidak perlu ribet melakukan setting pada konfigurasi yang ada. Kamu hanya perlu melakukan koneksi pada rangkaian kabel LAN pada Switch untuk setiap komputer yang ingin dikoneksikan pada jaringan.
Sementara pada Switch Manage, kamu bisa memakainya untuk ruang lingkup yang lebih luas dengan melakukan pengaturan port speed, dan lainnya. Kemudian kamu juga bisa melakukan pembuatan VLAN atau Virtual LAN menggunakan Switch Manage ini.
Kemudian ada lagi yang terbaru yakni Switch Smart Manage yang dapat kamu fungsikan dengan cara yang tentu saja lebih mudah. Tipe ini merupakan penggabungan antara dua Switch lainnya yakni Manage dan Unmanaged dan memiliki fitur yang lengkap.
Deskripsi Hub
Hub adalah salah satu perangkat yang bisa membantu kamu untuk mengirim banyak data menggunakan port hub yang telah disediakan. Fungsi ini juga bisa kamu pakai untuk menyambungkan segmen LAN, dan mempunyai beberapa port mulai dari 4 port dan lainya.
Kamu bisa mengkoneksikan satu paket pada satu port hub, kemudian port hub yang lainnya akan secara otomatis tersalin. Kemudian jika dilihat secara fungsinya, maka Hub ini mempunyai dua tipe yaitu tipe Hub aktif dan tipe Hub pasif.
Hub aktif, memiliki kegunaan untuk repeater yang berfungsi sebagai media pengirim transmisi yang memang telah diperkuat. Sementara pada Hub pasif mempunyai kegunaan yang dapat memisahkan serta membagi jaringan yang masuk agar ditransmisikan pada jaringan tersebut.
7 Perbedaan Antara Switch dan Hub
Setelah menyimak pengertian dari masing-masing port Switch dan Hub yang sudah kami rincikan diatas untuk kamu. Maka kami yakin kamu sudah mengerti akan fungsi dari dua komponen tersebut, dan berikutnya silahkan pelajari apa saja 7 perbedaan antara Switch dan Hub .
Berikut ini rangkumannya:
Kehandalan
Antara Hub dan Switch mempunyai tingkah kehandalan yang berbeda, jika dilihat dari fungsinya maka Switch memang lebih handal dibanding Hub. Hal ini didasari oleh Switch memakai sistem penyaringan pada semua perangkat seperti komputer yang disambungkan dengan Switch.
Switch sendiri dapat menyeleksi perangkat yang mana untuk terhubung pada Switch menggunakan media MAC Address. Hub tidak dapat melakukan ini, karena Hub hanya mampu menerima Sinyal dari port yang secara langsung dikirim pada semua port.
Artinya Hub tidak mempunyai fungsi untuk menyeleksi berbagai port yang dapat menerima sinyal. Dengan kata lain Switch berfungsi untuk mengatur pengirim serta penerima sinyal, sedangkan Hub hanya sebatas mengirim dan menerima sinyal saja.
Speed Transfer Data
Selanjutnya Switch dapat menyeleksi berbagai perangkat untuk mengirim atau menerima sinyal, yang memungkinkannya untuk lebih cepat mentransfer data. Sedangkan Hub hanya mengirim dan menerima sinyal saja yang membuatnya lebih lambat dalam mentransfer data.
Fungsi OSI Layer Berbeda
Jika diperhatikan dari fisik, memang kedua port ini hampir sama, tetapi perbedaan yang signifikan antara keduanya yakni Fungsi OSI Layer. Perlu kamu tahu bahwa OSI Layer adalah Open System Interconnection yakni model referensi kerangka konseptual untuk standar koneksi komputer.
Osi Layer memiliki 7 tingkatan berbeda, dan Switch menggunakan OSI Layer 2 untuk menambahkan MAC Address untuk paket data link. Sementara Hub bekerja pada OSI Layer ke satu, yakni layer fisik untuk pengiriman data lewat transmisi atau untuk kirim data saja.
Perbedaan Switch dan Hub Lainnya
Berbeda Cara Kerjanya
Selain perbedaan pada OSI Layer yang sudah kita bahas diatas, ada lagi perbedaan pada cara kerja kedua port ini. Jika pada Hub, hanya mampu untuk mengirim serta menerima sinyal dari kabel yang memang telah tersambung.
Sementara pada Switch mempunyai metode kerja yang lebih lengkap selain mengirim serta menerima sinyal. Port ini bisa melakukan proses penginformasian pada layer data link yang berupa MAC Address setiap komputer yang dihubungkan.
Keamanan
Kemudian ada lagi perbedaan yang bisa kamu ketahui dari kedua prot Switch dan Hub ini, yakni persoalan keamanan masing-masing. Jika pada Hub, maka tidak terdapat pemeriksaan data yang dikirimkan atau diterima alias data utuh.
Sementara pada Switch selalu melakukan pemeriksaan pada data yang diterima atau dikirimkan sehingga belum tentu datanya utuh. Tujuan dari pemeriksaan ini tentu saja untuk menyaring berbagai faktor yang menyangkut keamanan, dengan kata lain Switch lebih aman.
Pengaturan
Pada Hub, maka kamu akan menemukan sistem setting yang ringkas atau tidak bisa disetting sama sekali. Artinya, jika kamu menggunakan hub maka kamu tak perlu melakukan pengaturan karena bisa langsung difungsikan.
Berbeda dengan Switch yang terlebih dahulu akan melakukan pengaturan pada Switch Manage dan Switch Smart Manage. Pengaturan yang dimaksud misalnya, memberikan izin, atau memblokir perangkat yang ingin disambungkan pada Switch.
Selain itu pada Switch, kamu bisa melakukan pengaturan pada pembagian tempat untuk jaringan LAN. Kamu bisa membaginya menjadi dua atau lebih banyak yang istilahnya disebut dengan VLAN atau Virtual LAN.
Beda Harga
Terakhir kamu bisa membedakan kedua port ini dari harga yang ditawarkan untuk masing-masing Switch serta Hub. Jika kita lihat dari semua fungsi Switch yang lebih lengkap dari Hub, maka kesimpulannya Switch memang lebih mahal harganya dibandingkan dengan Hub.
Umumnya Hub bisa dibeli mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 300.000. Tetapi Switch, bisa mencapai nominal jutaan.
Itulah 7 perbedaan antara Switch dan Hub yang bisa kamu pelajari dengan mudah.
Kesimpulan
Kami yakin kamu sudah memahami apa 7 perbedaan antara Switch dan Hub yang sudah secara gamblang kami jelaskan diatas. Untuk kedepannya kamu bisa menentukan ingin menggunakan yang mana dilihat dari segi fungsi dan juga harganya.
Baca Juga: